Merayakan Kehilangan



Apa yang kan kamu lakukan jika kamu mengalami kehilangan dalam hidupmu?
Bagiku kehilangan itu suatu kejutan yang tak pernah diinginkan oleh siapapun. Ketika kehilangan itu datang ada saja rasa yang kemudian menyeruakkan air mata di pelupuk mata. Akan selalu ada gundah serta gulana yang menemani hati jika kehilangan itu begitu menyesakkan hati. Lalu apa yang kulakukan jika aku kehilangan? Aku tak pernah tau. Hal pertama yang kulakukan mungkin saja menumpahkan seluruh emosiku. Kadang aku cukup diam untuk menenangkan kalut yang mulai bergelayut. Lalu kemudian mungkin aku akan belajar mengikhlaskan. Belajar menerima bahwa apa yang ada di dunia ini tak lebih dari hanya sebuah titipan. Kehilangan yang kurasakan mungkin hanya perasaan sesaat dari sesuatu yang tak pernah benar-benar kumiliki dalam arti yang sebenarnya. Kehilangan itu sejatinya mungkin perlu kurayakan....

Bagaimana mungkin kehilangan itu kau rayakan? Katamu kehilangan itu sesak, kenapa pula harus dirayakan?
Ada banyak alasan kenapa kehilangan itu harus kurayakan. Salah satunya adalah dengan merayakan kehilangan itu, aku belajar bukan maksudku aku mengajari diriku untuk menghargai setiap proses kehidupan. Segala sesuatu yang berakhir, baik atau buruk sesuatu itu tetap harus dirayakan bukan? Jika baik tentu saja perayaan itu sebagai ungkapan rasa syukur sementara jika buruk mungkin akan lebih baik dirayakan sebagai perwujudan ungkapan menyemangati diri sendiri. Motivasi untuk bangkit dan memperjuangkan sesuatu yang lain untuk menutup kekosongan akibat kehilangan.
Nyatanya kehilangan tak selamanya buruk. Kita hanya perlu belajar saja. Bukan hanya pada kehilangan tapi pada setiap hal yang kita lalui. Memberikan penilaian terhadap apa yang kita lakukan mungkin perlu, hingga ketika kehilangan baru datang kita tak akan seterperuk sebelumnya bukan?
Baiklah sudah kuputuskan, aku akan bersahabat dengan kehilangan. Belajar bahwa sesuatu yang hilang akan terganti. Karena sebagaimana kodrat yang telah ada, yang datang pasti pergi, yang hilang pasti juga akan terganti. Just belive it


Lamongan, 16 Februari 2017
Ra_

You Might Also Like

0 Comments

Jejak Langkah